Praktikum Kimia Fisik I (Tegangan Permukaan Cairan (cara cincin Du Nouy)
A. Judul
Tegangan
permukaan cairan (cara cincin Du Nouy)
B. Tujuan
Menentukan
tegangan permukaan cairan tunggal dan atau larutan atau serta tegangan
antar muka dua cairan yang saling tidak
campur
C. Dasar Teori
Tegangan permukaan didefinisikan sebagai
kerja yang dilakukan dalam memperluas permukaan cairan dengan satu satuan luas.
Satuan untuk tegangan permukaan (γ) adalah JM-2 atau dyne cm-1
NM-1. Metode yang paling umum untuk mengukur tegangan permukaan
adalah kenaikan atau penurunan cairan dalam pipa kapiler, yaitu :
γ

dimana
d adalah kecepatan cairan, r adalah jari-jari kapiler, l adalah panjang cairan
yang direkan atau yang akan naik, dan g adalah konstanta gravitasi. Dalam
metode perbandingan, tegangan permukaan cairan yang tidak diketahui dapat
dihitung dari persamaan di bawah ini :
ln
= 


γ2
cairan pembanding sudah diketahui. Tegangan permukaan dan tekanan uap tetes
cairan yang sangat kecil dihubungkan dengan persamaan :
ln
= 


dimana
P0 adalah tekanan uap normal cairan dan pP adalah tekanan uap normal dari
tetesan kecil ( Dogra, 2008 : 213-214 ).
Cairan cenderung mengambil bentuk yang
meminimalkan luas permukaanya, karena dengan demikian, jumlah maksimum molekul
ada pada bagian terbesar dikelilingi oleh jumlah tetangga terbanyak. Karena itu
tetesan cairan cenderumg berbentuk bulat, karena bulatan adalah obyek geometris
dengan perbandingan permukaan atau volume terkecil. Walaupun demikian, mungkin
saja ada gaya lain yang bersaing melawan kenderungan membentuk bentuk ideal
ini, dan terutama grafitasi dapat meratakn bulatan menjadi kubangan atau
lautan.
Kita dapat menyatakan efek permukaan
dalam bahasa fungsi Helmoholtz dan Gibbs. Hubungan antara fungsi-fungsi ini dan
luas permukaan adalah kerja yang diperlukan untuk mengubah sejumlah tertentu
dan luas kenyataan bahwa pada kondisi yang berbeda, dA dan dG sama dengan kerja
yang dilakukan dalam mengubah energy sistem. Kerja yang dilakukan dalam
mengubah sangat kecil dG luas permukaan suatu sampel sebanding dengan dG, dan
kita menuliskannya :
dw
= γdG
Koefisien γ disebut tegangan permukaan,
dimensinya adalah energy luas (JM-2), walaupun demikian, nilai γ
biasanya dilaporkan dalam NM-1. Pada volume dan tempeatur tetap,
kita dapat mengenal kerja pembentukan permukaan dengan perubahan fungsi
Helmholtz dan memisahkannya :
dA
= γdG
karena fungsi Helmholtz ( dA< 0 ) jika
luas permukaan berkurang ( dG < 0 ), maka secara alamiah permukaan mempunyai
kecenderungan untuk menyurut. Ini adalah cara yang lebih formal untuk
menyatakan apa yang sudah dijelaskan di atas ( Atkins, 1993 : 160 ).
Sudut kontak ( ɵ
)
didefinisikan sebagai sudut yang dibuat oleh permukaan tetesan dengan permukaan
padatan. Sudut kontak dihitung dari persamaan
γpadat
= γpadat-cair
+ γcair
cos ɵ
Dimana γpadat
dan γcair
masing-masing adalah tegangan permukaan padatan dan cairan, γpadat-cair
adalah tegangan permukaan (tegangan antar muka) antara permukaan padat dan
permukaan cair. Jika masing-masing tidak saling melarutkan ( Dogra, 2008 : 215
).
Tegangan dalam permukaan ini adalah gaya
persatuan panjang yang harus diberikan sejajar pada permukaan untuk mengimbangi
tarikan ke dalam. Gaya ini tegangan permukaan mempunyai satuan dyne/cm dalam
satuan gas. Hal ini analog dengan keadaan yang terjadi bila suatu objek yang
menggantung di pinggir jurang pada seutas tali ditarik ke atas oleh seseorang
memegang tali tersebut dan berjalan menjaauhi seutas tali ( Martin, 1990 : 426
).
Menurut Kosman (2005: 325) pengukuran
tegangan permukaan dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain :
a. Metode
cincin De Nouy
Cara
ini dapat digunakan untuk mengukur tegangan permukaan dan tegangan antar
permukaan zat cair. Prinsip kerja alat ini berdasarkan pada kenyataan bahwa
gaya yang dibutuhkan untuk melepaskan cincin yang tercelup pada zat cair
sebanding dengan tegangan permukaan atau egangan antar muka. Gaya yang
dibutuhkan untuk melepaskan cincin dalam hal ini diberikan oleh kawat torsi
yang dinyatakan dalam dyne.
b. Metode
kenaikan kapiler
Metode ini hanya digunakan untuk
menentukan tegangan suatu zat cair dan tidak dapat digunakan untuk menentukan
tegangan antar permukaan dua zat cair yang tidak bercampur. Bila pipa kapiler
dimasukkan ke dalam suatu zat cair, maka zat tersebut akan naik ke dalam pipa
sampai gaya gesek ke atas diseimbangkan oleh gaya gravitasi ke bawah akibat
berat zat cair.
Walaupun istilah ini akan dipakai dalam
penentuan tegangan permukaan. Karena setiap artikel zat, apabila itu akteri,
sel, koloid, granul atau manusia, mempunyai suatu antar muka pada batas
sekelilingnya, maka pada topic ini memang penting. Tegangan permukaan adalah
gaya persatuan panjang yang terdapat antar dua muka fase cair yang tidak
bercampur, sedangkan tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang bisa juga
digambarkan dengan suatu rangkat kawat tiga sisi dimana suatu bidang datar
bergerak diletakkan. ( Martin, 1990 : 430).
D.
Alat
dan Bahan
1. Alat
No
|
Nama Alat
|
Kategori
|
Gambar
|
Fungsi
|
1
|
Tensiometer Du-Nouy
|
2
|
![]() |
- Mengukur tegangan permukaan ataupun tegangan antar
muka
|
2
|
Termometer
|
1
|
![]() |
- Untuk mengukur suhu larutan yang di gunakan
|
3
|
Gelas Kimia
|
1
|
![]() |
- Digunakan sebagai wadah dari suatu larutan dan
membuat larutan
|
4
|
Neraca Analitik
|
2
|
![]() |
- Digunakan untuk menimbang bahan
|
5
|
Gelas Ukur
|
1
|
![]() |
- Digunakan untuk mengukur larutan
|
6
|
Pembakar Bunsen
|
1
|
![]() |
- Untuk pembakaran suatu alat atau bahan
|
2. Bahan
No
|
Nama Bahan
|
Kategori
|
Sifat Fisik
|
Sifat Kimia
|
1
|
Alkohol
|
Khusus
|
- Titik cair dan
titik didihnya meningkat sesuai dengan bertambahnya Mr alkanol
-
cairan tidak berwarna (jernih)
|
-
Mudah terbakar
-
Bersifat heteropolar
-
mudah larut dalam air dan berbau khas
|
2
|
Aseton
|
Khusus
|
- berat jenis 0,787 g/mL
- titik didih 56oC
- titik beku -95oC - tidak berwarna -memiliki berat molekul 58 g/mol |
-
tidak bercampur dengan air
-
larut dalam eter dan alcohol
-
merupakan asam
lemah
-
mudah terbakar
-
berbau khas
-
volatile
(mudah menguap)
beracun
|
3
|
Aquadest
|
Umum
|
-
cairan
bening tak berwarna
-
titik didih
1000 C
- titik lebur 00 C (273,15 K)
|
-
pelarut polar
merupakan
ion H+ , yang berasosiasi dengan OH-
|
4
|
MgCl2
|
Khusus
|
-
Rapat massa 1,738 gram/cm3
-
Massa atom relatimya
24,
-
dan nomor atomnya 12.
|
-
logam yang kuat, putih keperakan,
-
akan menjadi
kusam jika dibiarkan pada udara.
|
5
|
NaCl
|
Khusus
|
-
penampilan:
Solid. (Bubuk kristal padat.)
-
Berat
Molekul: 58,44 g / mol
-
Warna: Putih.
-
pH (1%
soln / air): Netral 7
-
Titik
Didih: 1413 ° C (2575,4 ° F)
-
Melting Point: 801 °C
(1473,8 ° F)
Spesifik Gravity: 2.165
|
- Bau:
Sedikit.
- Rasanya:
Garam.
- Mudah
larut dalam air dingin, air panas.
- Larut dalam gliserol, dan amonia.
- Sangat
sedikit larut dalam alkohol.
- tidak
larut dalam Asam klorida.
|
6
|
Benzena
|
Khusus
|
- Benzena merupakan senyawa yang tidak berwarna.
- Benzena berwujud cair
pada suhu ruang (270C).
- Titik didih benzena : 80,10C,
- Titik leleh benzena : -5,50C
|
- Benzena tidak dapat larut air tetapi larut dalam pelarut
nonpolar
-
Benzena
merupakan cairan yang mudah terbakar
mempunyai
bau yang manis
|
E.
Prosedur
Kerja

1.
Kalibrasi alat
|




|
2. Untuk
mengukur tegangan permukaan







|

F.
Hasil Pengamatan dan Perhitungan
1.
Hasil Pengamatan
Ø Mengukur
Tegangan Permukaan
Perlakuan
|
Pengamatan
|
Kalibrasi
1. Mencelupkan
cincin du-nouy ke dalam gelas kimia yang berisi alkohol
2. Membakar
cincin du-nouy
3. Memasukkan
kembali cincin, ke dalam alkohol atau secara perlahan memutar skala secara
bersamaan sampai permukaan pecah (larutan) dengan membaca skala
|
- Cincin
tercelup dan basa dengan alkohol
- Cincin
berwarna merah
- Tegangan
permukaan; 21,20,20 dyne
- Rata-rata
20,3 dyne
|
Kalibrasi
1.
Mencelupkan cincin du-nouy ke
dalam gelas kimia yang berisi alkohol
2.
Membakar cincin du-nouy
3.
Memasukkan kembali cincin, ke
dalam aquades atau secara perlahan memutar skala secara bersamaan sampai
permukaan pecah (larutan) dengan membaca skala
|
-
Cincin tercelup dan basa dengan
alkohol
-
Cincin berwarna merah
-
Tegangan permukaan; 51, 51, 52
dyne
-
Rata-rata 51,3 dyne
|
Kalibrasi
1.
Mencelupkan cincin du-nouy ke
dalam gelas kimia yang berisi alkohol
2.
Membakar cincin du-nouy
3.
Memasukkan kembali cincin, ke
dalam benzena atau secara perlahan memutar skala secara bersamaan sampai
permukaan pecah (larutan) dengan membaca skala
|
-
Cincin tercelup dan basa dengan
alkohol
-
Cincin berwarna merah
-
Tegangan permukaan; 16, 16, 16
dyne
-
Rata-rata 16 dyne
|
Kalibrasi
1. Mencelupkan
cincin du-nouy ke dalam gelas kimia yang berisi alkohol
2. Membakar
cincin du-nouy
3. Memasukkan
kembali cincin, ke dalam asetat atau secara perlahan memutar skala secara
bersamaan sampai permukaan pecah (larutan) dengan membaca skala
|
-
Cincin tercelup dan basa dengan
alkohol
-
Cincin berwarna merah
-
Tegangan permukaan; 27, 28, 28
dyne
-
Rata-rata 27,6 dyne
|
Kalibrasi
1.
Mencelupkan cincin du-nouy ke
dalam gelas kimia yang berisi alkohol
2.
Membakar cincin du-nouy
3.
Memasukkan kembali cincin, ke
dalam aseton atau secara perlahan memutar skala secara bersamaan sampai
permukaan pecah (larutan) dengan membaca skala
|
-
Cincin tercelup dan basa dengan
alkohol
-
Cincin berwarna merah
-
Tegangan permukaan; 16, 16,
17 dyne
-
Rata-rata 16,3 dyne
|
Kalibrasi
1.
Mencelupkan cincin du-nouy ke
dalam gelas kimia yang berisi alkohol
2.
Membakar cincin du-nouy
3.
Memasukkan kembali cincin, ke
dalam NaCl atau secara perlahan memutar skala secara bersamaan sampai
permukaan pecah (larutan) dengan membaca skala
|
-
Cincin tercelup dan basa dengan
alkohol
-
Cincin berwarna merah
-
Tegangan permukaan; 36, 36, 37
dyne
-
Rata-rata 36,3 dyne
|
Kalibrasi
1.
Mencelupkan cincin du-nouy ke
dalam gelas kimia yang berisi alkohol
2.
Membakar cincin du-nouy
3.
Memasukkan kembali cincin, ke
dalam MgCl2atau secara perlahan memutar skala secara bersamaan
sampai permukaan pecah (larutan) dengan membaca skala
|
-
Cincin tercelup dan basa dengan
alkohol
-
Cincin berwarna merah
-
Tegangan permukaan; 35, 35, 35
dyne
-
Rata-rata 35 dyne
|
Ø Mengukur
Rapat Massa
Perlakuan
|
Pengamatan
|
1.
Menimbang piknometer kosong
2.
Memasukkan masing-masing larutan
ke dalam piknometer sampai penuh kemudian menimbang masing-masing larutan
yang telah diisi di dalam piknometer
|
-
Berat piknometer kosong: 11,4170 g
-
Berat piknometer + alkohol:
21,2421 g
-
Berat piknometer + aseton: 19,2784
g
-
Berat piknometer + aquades:
21,2869 g
-
Berat piknometer + benzena:
20,2219 g
-
Berat piknometer + benzena + air:
21,2245 g
-
Berat piknometer + MgCl2:
21,6313 g
-
Berat piknometer + NaCl: 21,6822 g
|
2.
Perhitungan
a.
Penentuan γi dan perbandingan γ
terhadapa cairan murninya
-
Tegangan permukaan aquadest +
benzena γi
γi =
15 dyne/cm3
-
Tegangan permukaan aquadest
γi =
51,3 dyne/cm3
-
Perbandingan γi : γ aquadest
γi : γ aquadest
15
dyne/cm3 : 51,3 dyne/cm3
1 : 3
-
Perbandingan γi : γ benzena
γi : γ benzena
15
dyne/cm3 : 16 dyne/cm3
1 : 1
b.
Penentuan rapat massa zat murni dan
campuran
-
Aquades
Pikno
kosong: 11,4170 g
Pikno
isi: 21,2869 g
ρ = 

ρ = 

ρ = 

ρ =
0,98699 g/mL
-
MgCl2
Pikno
kosong: 11,4170 g
Pikno
isi: 21,6313 g
ρ = 

ρ = 

ρ = 

ρ =
1,02143 g/mL
-
Aseton
Pikno
kosong: 11,4170 g
Pikno
isi: 19,2784 g
ρ = 

ρ = 

ρ =
0,78614 g/mL
-
Alkohol
Pikno
kosong: 11,4170 g
Pikno
isi: 21,2421 g
ρ = 

ρ = 

ρ =
0,98251 g/mL
-
Benzena
Pikno
kosong: 11,4170 g
Pikno
isi: 20.221 g
ρ = 

ρ = 

ρ =
0,8804 g/mL
-
Benzena + air
Pikno
kosong: 11,4170 g
Pikno
isi: 21,2245 g
ρ = 

ρ = 

ρ =
0,98075 g/mL
-
NaCl
Pikno
kosong: 11,4170 g
Pikno
isi: 21,2869 g
ρ = 

ρ = 

ρ =
1,02652 g/mL
c.
Penentuan Gaya (F)
-
Aquades
ρ =
m/v
m =
ρ x v
m =
0,98699 g/mL x 10 mL
m =
1,02652 g
maka:
F = m x g
F = 9,8699 g
x 980 cm/s2
F = 9672,502
dyne
-
Aseton
m =
ρ x v
m =
0,78614 g/mL x 10 mL
m =
7,8614 g
maka:
F = m x g
F = 7,8614 g x
980 cm/s2
F = 7704,172
dyne
-
Alkohol
m =
ρ x v
m =
0,98251 g/mL x 10 mL
m =
9,8251 g
maka:
F = m x g
F = 9,8251 g x
980 cm/s2
F = 9628,598
dyne
-
Benzena
m =
ρ x v
m =
0,8804 g/mL x 10 mL
m =
8,804 g
maka:
F = m x g
F = 8,804 g x 980
cm/s2
F = 8627,92
dyne
-
MgCl2
m =
ρ x v
m =
1,0214 g/mL x 10 mL
m =
10,2143 g
maka:
F = m x g
F = 10,2143 g x
980 cm/s2
F = 10,010 dyne
-
NaCl
m =
ρ x v
m =
1,02652 g/mL x 10 mL
m =
10,26562 g
maka:
F = m x g
F = 10,26562 g x
980 cm/s2
F = 10,059 dyne
-
Benzena + Alkohol
m =
ρ x v
m =
0,98075 g/mL x 10 mL
m =
9,8075 g
maka:
F = m x g
F = 9,8075 g x
980 cm/s2
F = 9611,35
dyne
d.
Penentuan Faktor Koreksi (Fr)\
~ c = 2π R ~ R = 5,992 cm
c =
2 (3,14) (5,992 cm) R/R = 53,6
c =
37,6278 cm v =
= 0,112 cm

-
Aquadest
ρ =
51,3 dyne
Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,4534 – 0,0314

Fr = 0,7250 + 0,0702 + 0,422
Fr = 0,7952
-
Aseton
ρ =
27,6 dyne
Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,4534 – 0,0314

Fr = 0,7250 + 0,0515 + 0,422
Fr = 1,662
-
Alkohol
ρ =
20,3 dyne
Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,45334 – 0,0314

Fr = 0,7250 + 0,0527 + 0,422
Fr = 1,1997
-
Benzena
ρ =
16 dyne
Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,45334 – 0,0314

Fr = 0,7250 + 0,0469 + 0,422
Fr = 1,1938
-
MgCl2
ρ =
35 dyne
Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,45334 – 0,0314

Fr = 0,7250 + 0,0580 + 0,422
Fr = 1,205
-
NaCl
ρ =
36,3 dyne
Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,45334 – 0,0314

Fr = 0,7250 + 0,7260 + 0,422
Fr = 1,873
-
Benzena + Aquades
ρ =
15 dyne
Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,04534 - 


Fr = 0,7250 +
+ 0,45334 – 0,0314

Fr = 0,7250 + 0,12 + 0,422
Fr = 1,267
e.
Penentuan Nilai γ Masing-masing
Larutan
-
Aquadest
γ =
x Fr

=
x 0,7952

=
x 0,7952

= 102,200
-
Aseton
γ =
x Fr

=
x 1,662

=
x 1,662

= 170,135
-
Alkohol
γ =
x Fr

=
x 1,1907

= 153,487
-
Benzena
γ =
x Fr

=
x 1,1907

= 136,845
-
MgCl2
γ =
x Fr

=
x 1,205

= 160,273
-
NaCl
γ =
x Fr

=
x 1,873

= 250,362
-
Benzena + Air
γ =
x Fr

=
x 1,267

= 161,807
G.
Pembahasan
Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan oleh
suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair sepanjang permukaan
yangmenyentuh benda itu. Apabila F = gaya dan L = panjanng, maka tegangan
permukaan S, dapat dituli S=F/L. penyebab terjadinya tegangan permukaan adalah
apabila partikel A dalam zat cair ditarik oleh gaya sama besar kesegalah arah
oleh partikel-partikel didekatnya. Partikel B dipermukaan zat cair hanya
ditarik oleh partikel-partikel disamping dan dibawahnya, hingga pada permukaan
zat cair terjadi tarikan kebawah.
Pada percobaan ini menggunakan metode tensiometer du
nouy. Metode ini dapat digunakan untuk mengukur tegangan permukaan atau
tegangan antarmuka. Prinsip dari alat ini adalah gaya yang diperlukan yntuk
melepaskan suatu cincin platina-iriddium yang dicelupkan pada permukaan atau
pada antarmuka sebanding dengan tegangan permukaan atau tegangan antarmuka dari
cairan tersebut.
Langkah awal yang dilakukan dalah kalibrasi alat
yaitu dengan mencelupkan cincin du nouy kedalam gelas kimia yang berisi
alcohol. Hal ini dilakukan untuk membersihkan cincin tersebut, selanjutnya
membakar cincin tersebut sampai berwarna merah. Setelah itu cincin dicelupkan
kembali ke alcohol dan secara perlahan memutar skala secara bersamaan sampai
permukaan larutan pecah,kemudian membaca skala. Perlakuan ini berlaku untuk
semua sampel yaitu aseton, benzene, MgCl2. NaCl, aquades dan benzene+air, tapi
sebelum dicelupkan pada setiap sampel terlebih dahulu dibersihkan dengan
alcohol lalu dibakar sampai berwarna merah.
Dari proses ini diperoleh data (rata-rata dari tiap
sampel) yaitu alcohol = 27 dyne, aseton = 26,3 dyne, aquades = 79 dyne, MgCl2 =
69,6 dyne, NaCl = 80 dyne, benzene = 30,6 dyne dan benzene+air = 26 dyne.
Selanjutnya menghitung rapat massa dari setiap
sampel yaitu dengan berat piknometer yang berisi sampel dikurangi berat
piknometer kosong dibagi dengan volume piknometer. Selanjutnya menentukan factor
koreksi, untuk menentukan factor koreksi harus mengambil nilai tegangan
permukaan air pada literature yaitu 72,8 dyne/cm (γ air diketahui dari
literature Alfred martin).
H.
Kesimpulan
1. Pada
percobaan ini menggunakan metode tensiometer du nouy
2. Setiap
sampel nilai tegangannya berbeda- beda
3.
Untuk mencari
factor koreksi zat murni dan zat yang tidak saling larut menggunakan rumus yang
berbeda.
DAFTAR
PUSTAKA
Atkins,
P. W. 1993. Kimia Fisika. Erlangga :
Jakarta
Dogra,
Sk. 2008. Kimia Fisik dan Soal-Soal.
UI-Press : Jakarta
Kosman,
R. dkk. 2006. Bahan Ajar Farmasi Fisika.
Universitas Muslim Indonesia : Makassar
Martin,
Alfred. 1993. Farmasi Fisika Edisi III.
Universitas Indonesia Press : Jakarta
Komentar
Posting Komentar